PERAHU KERTAS PENITI HARAPAN

Lama tak bersua dengan rintihan hujan yang menghujat segala rindu bagai debu
Ada namun tertutupi oleh basahan rintihan bulir kecil kasat namun menghapus sebuah kenangan


Peristiwa bagai sebuah awan datang dan pergi tak tahu akan kah kembali sama ataukan berbeda namun semuanya menjadi budak pikiran dari pakarnya alam sadar

Dunia begitu luas tuk menghamparkan sebuah harapan yang ternilai indah dan entah kapan akan terwujud, dunia memang diam namun tahu akan segala hal bukan haluan semu belaka yang ternilai sama

Harapan diri mungkin menjadi ratapan orang yang tak asing oleh diri namun terlihat kabur karna kedaan yang tak sepadan

Hujan berderai lebat membawa ketepian lorong,bagai perahu kertas yang akan meleleh karna kerasnya arus dunia

Siapa yang peduli akan harapan diri jika ternilai duri bagi seseorang kandas di tepian pikiran

Namun ingatlah rasa tak selemah pikiran orang, jiwa menggebu perahu tetap perahu bukan tentang kertasnya tapi tentang kekuatan akan sebuah rasa ingin tak akan lemah oleh terpaan angin

Tertitipkan sebuah harapan diatas perahu pada lorong kecil yang membawa pada dunia laut ternilai liar namun mempesona

Tinggalkan komentar