PEJUANG HIDUP

Pejuang hidup
Ilusi cepen by:yunsar

Pernah terlihat oleh sepasang mata
Kasat tubuh yang begitu kurus, wajah yang tak segar serta kaki tak mampu lagi melangkah
Namun terpaksa demi sebuah upah yang tak terbalas budi
hatinya selalu terikat dengan tujuan akan apa yang akan dimakan sebagai penganjal perut untuk hari ini,
Esok biarlah tuhan yang menjawab mati ataukah hidup biarlah tuhan yang menentukan asal hati dan langkah masih tetap berikhtiar maka jalan manapun akan selalu terbuka dengan rahmatnya
Begitu kuat tekat mu pejuang sampai hati teiris melihat kekuatan serta semangatmu sampai hati merasa malu

Peniti harapan dari sebuah asa tak berbalas iba hanyalah budi terkokoh kuat bagai sebuah iman yang melekat didalam dada
Dirinya memang mengemis pada tuhan tapi tidak sekali tidak pada manusia,
Hati yang penuh dengan ketakutan dan ketaatan pada Ilahi takkan mampu tergoyahkan oleh rayuan dunia yang dipenuhi hiasan fana
Kala pagi menyapa sinar mentari
Dirinya berlomba dengan sang fajar, kaki mulai melangkah dari sebuah gubuk yang tak layak dihuni namun terasa damai lalu apa yang di khawatirkan memang dunia hanyalah sampah kan?? Yang terlihat oleh mata manusia sebagai sebuah permata yang berbau harum

Saudara-saudara dunia adalah tempat yang akan hancur yang paling hancur didalam dunia adalah hati yang meyemarakkan dunia sedangkan akhirat adalah tempat yang paling baik
Namun yang lebih baik darinya adalah hati yang mencarinya

Sadarlah
Sudah berapa lama mata kita terhipnotis sampai orang yang luruspun kita hinaka
Sungguhlah diri malu tak berani berkata-kata lagi,hina sungguh hina dina yang tak damai lagi
Setiap pagi kaki keriputnya yang menggil lesu kala berjalan dengan menganggat tangan seraya berdoa kepada tuhan karna telah di beri umur dengan sahutan ayam sebagai jawabannya
Walau pulang dengan tangan kosong ataukan hanya eceran ringan dirinya tetap bersyukur

Seperti sebuah syair
Hanya kepadamu saya berpasrah diri,bukan kepada manusia
Engkau mengetahui kondisiku tanpa di beri tahu,saya bersumpah tuanku bahwa setiap kali aku lapar
Maka pintu akan terbuka bagiku dan aku akan di beri makan dan minuman

Tiadalah sempurna diri dengan selalu bersyukur menghiasi bibir dengan senyuman seuntaian kalimat pujian pada tuhan
Tiadalah berseri wajah nan elok yang hatinya selalu terpaut dengan tuhannya sang maha pencipta

Tinggalkan komentar